REVIEW
JURNAL
ANGGREINY A ONIBALA
13021106053
JURNAL SISTEM INFORMASI ILMU
GEODESI
PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN HITUNGAN GEODESI
BERBASIS WEB
ABSTRAK
Ilmu Geodesi mempelajari mengenai pengukuran
dipermukaan bumi, bentuk muka bumi sebagai geoid maupun ellipsoid serta
berbagai macam jenis hitungan didalamnya. Sehingga mahasiswa ilmu Geodesi
dituntut memiliki pemahaman yang mendalam mengenai berbagai macam jenis
hitungan dasar. Umaryono sendiri berpendapat jika Geodesi merupakan salah satu
cabang ilmu matematika terapan, sehingga selalu bersinggungan dengan berbagai
macam jenis hitungan.
Pada penelitian kali ini dirancang sebuah web yang
memiliki fitur pembelajaran mengenai hitungan Geodesi yang dipelajari dalam
mata kuliah Sistem Transformasi Koordinat, Proyeksi Peta dan Hitungan Proyeksi
Geodesi. Beberapa hitungan yang dicantumkan dalam Web yakni konversi koordinat
Geodetik - Geosentrik, Geodetik - UTM/TM3/TM serta hitungan penentuan posisi
metode Gauss Mid Latitude dan Vincenty. Penyusunan berbasis web menggunakan
bahasa PHP dan HTML.
Aplikasi pembelajaran dan hitungan geodesi merupakan
hitungan dan penjelasan tahapan hitungan disusun dengan menggunakan PHP dan
HTML. Data hasil hitungan program penulis dibandingkan dengan hasil hitungan
program Adjust memiliki selisih untuk hasil N (Northing) konversi Geodetik ke
UTM/TM3/TM sebesar 0 – 0,0012 m dari 00 – 900 LU/LS dan selisih sebesar 0,02”
untuk hasil reverse azimuth metode direct Gauss Mid Latitude dengan hitungan
excel dan hasil selebihnya adalah sama. Nilai hasil dari hitungan dan proses
hitungan ditampilkan di dua kolom dalam satu halaman setelah data input
dimasukkan. Tampilan mudah dipahami dan dimengerti dibuktikan dengan respon dua
tahap hasil kuesioner dengan nilai tanggapan positif sebesar 96,55 % dan 97,92
%.
Kata
Kunci : Berbasis
web, Hitungan Geodesi, HTML, Ilmu Geodesi, PHP
Latar
Belakang
Ilmu Geodesi mempelajari mengenai
pengukuran dipermukaan bumi, bentuk muka bumi sebagai geoid maupun ellipsoid
serta berbagai macam jenis hitungan diantaranya adalah Sistem Transformasi
Koordinat, Hitungan Proyeksi Geodesi dan Proyeksi Peta.. Yang dimaksud
ellipsoid disini adalah ellip yang berotasi pada sumbu pendeknya. Ellipsoid
yang digunakan sebagai model bumi sering disebut dengan Ellipsoid referensi
(Kahar, 2007).
Dalam memahami jenis jenis
hitungan ini, menjadi kendala tersendiri bagi mahasiswa untuk memahami hitungan
secara komprehensif. Sehingga dibutuhkan sebuah sistem yang secara fleksibel
dan bisa digunakan dimana saja untuk dapat membantu mahasiswa memperdalam
kompetensi utuk jenis hitungan tertentu.
Seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat, muncul berbagai macam bentuk
dari software yang dapat memberikan bantuan untuk melakukan hitungan geodesi.
Namun sejauh ini program dan software tersebut hanya memberikan fasilitas input
data dan setelah itu berisi eksekusi khusus untuk menampilkan hasilnya, tanpa
menampilkan penjelasan mengenai tahapan perhitungan selain itu diperlukan
speksifikasi khusus, dan bergantung pada sistem operasi tertentu dan terkendala
lokasi (Setiawan, 2013).
Dengan mengacu permasalahan
diatas muncul suatu gagasan untuk membuat aplikasi pembelajaran hitungan
Geodesi yang berbasis web agar dapat diakses dari manapun tanpa
terkendala sistem operasi dan lokasi. Sehingga dapat diakses oleh siapapun,
kapanpun dan dimanapun user berada dengan menggunakan internet sebagai media
yang dapat digunakan untuk mengakses web dan diharapkan mampu membantu
user dalam pemahaman mengenai suatu jenis hitungan tertentu Pengaksesan dapat
dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer atau melalui gadget dari
posisi pengguna secara dinamis.
1. TOPIK PENELITIAN
Topik
Peneleitian yang dipilih oleh penulis jurnal ini adalah Sistem Informasi Ilmu
Geodesi Berbasis WEB
2. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah
untuk Membangun aplikasi pembelajaran hitungan Geodesi yang memiliki fitur
pembelajaran berupa hitungan Geodesi berbasis web menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan HTML dalam hal untuk Membantu mahasiswa dalam memahami
tahapan hitungan Konversi Geodetik – Geosentrik/UTM/TM3/TM serta Hitungan
Penentuan Posisi pada Bidang Ellipsoid metode Gauss Mid Latitude dan Metode
Vincenty
3. METODOLOGI YANG DI
REVIEW PADA JURNAL INI
dalam
jurnal ini dirancang sebuah web yang memiliki fitur pembelajaran
mengenai beberapa hitungan Geodesi yang dipelajari dalam mata kuliah Sistem
Transformasi Koordinat berupa dalam Sistem Koordinat Transformasi Koordinat dan Konversi Koordinat
Posisi titik dalam sistem koordinat geosentrik (kartesian dan geodetik)
(Abidin, 2001)
Posisi titik dalam sistem koordinat toposentrik (kartesian dan
geodetik)
(Abidin, 2001)
Macam
bidang proyeksi dan kedudukannya (Prihandito, 1988)
Serta
Beberapa hitungan yang dicantumkan dalam Web yakni:
1.
Geodetik – Geosentrik
Proyeksi
Trasversal Mercator merupakan sistem proyeksi silinder, konform tangent dan
transversal. Pada proyeksi ini secara geometris silindernya menyinggung bola
bumi pada sebuah meridian yang disebut meridian sentral (meridian tengah).
Pada
meridian tengah, faktor skala (ko) adalah satu atau tidak mengalami distorsi.
Perbesaran sepanjang meridian akan menjadi lebih besar, bila meridian meridian
tersebut makin menjauh ke Barat atau ke Timur dari Meridian Tengah
2.
Geodetik – UTM
Yang
perlu diperhatikan dalam melakukan konversi Geodetik – UTM
- Tiap Zona memiliki sistem koordinat sendiri
- Titik nol pada perpotongan meridian tengah dengan ekuator (titik nol semu)
- Absis semu = 500000 m pada meridian tengah
- Ordinat semu 0 m di ekuator untuk
titik-titik di utara ekuator 10000000 m di ekuator untuk titik-titik di bagian
selatan ekuator
3.
Geodetik – TM3
Yang
perlu diperhatikan dalam melakukan konversi Geodetik – TM3
- Lebar Zona 3o
- Titik nol merupakan perpotongan meridian tengah ke ekuator
- Faktor skala di meridian tengah 0,9999
- Sumbu X = Ekuator
- Sumbu Y = Meridian tengah zona
- Absis Semu = 200000 m
- Ordinat Semu = 1500000 m
4. Konversi Geodetik – Geosentrik
Konversi
ini merupakan salah satu bentuk transformasi dari posisi titik pada bidang
lengkung, untuk dinyatakan pada
bidang mendatar pada ruang 3D. perlu diperhatikan dengan seksama bidang-bidang
datar yang melalui suatu titik pada muka ellipsoid (Soedomo, 2004). Perlu
diingat pula bahwa bidang normal suatu titik di ellipsoid adalah bidang datar
yang melalui garis normal ellipsoid titik tersebut. Garis normal ellipsoid
tidak melalui titik pusat ellipsoid, kecuali titik tersebut pada ekuator.