SISTEM
INFORMASI MANAGEMENT PADA PENGENDARA RODA DUA (GO-JEK)
Sebelum kita mengenal gojek dimanado sudah ada tukang ojek terlebih dahulu. dan karena zaman sekarang perkembangan di dunia IT Semakin canggi dan persaingan didunia bisnis dibidang IT sehingga dibuatlah suatu aplikasi layanan jasa (GO-JEK) untuk mempermudah masyarakat dalam menggunakan jasa layanan transportasi.
Go-Jek di manado inimenggunakan sistem yang sama dengan perusahaan go-jek diseluruh indonesia. Sistem Informasi GO-JEK menggunakan sistem bisnis E-COMMERCE. Secara umum e-commerce diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik/computer, juga meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. Menurut O’Brien (2011), E-Commerce adalah pembelian, penjualan, pemasaran, dan pelayanan produk, layanan, dan informasi melalui berbagai jaringan komputer.
Go-Jek di manado inimenggunakan sistem yang sama dengan perusahaan go-jek diseluruh indonesia. Sistem Informasi GO-JEK menggunakan sistem bisnis E-COMMERCE. Secara umum e-commerce diartikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik/computer, juga meliputi semua hal yang harus dilakukan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk melakukan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen. Menurut O’Brien (2011), E-Commerce adalah pembelian, penjualan, pemasaran, dan pelayanan produk, layanan, dan informasi melalui berbagai jaringan komputer.
GO-JEK Juga menerapkan sistem functional
business system digunakan untuk memberikan sejumlah informasi yang berhubungan dengan
bisnis dalam suatu perusahaan terhadap para stakeholder
yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Menerapkan sistem Customer Relationship Management yang
merupakan sebuah teknologi informasi untuk menciptakan cross-functional
enterprise system yang di dalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses
layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau
jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Menerapkan Sistem Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning yang merupakan sebuah sistem informasi perusahaan
yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan
aktifitas yang diperlukan perusahaan untuk melaksanakan proses bisnis secara
lengkap.dan menerapkan sistem Supply
Chain Management yang merupakan sebuah proses dimana produk diciptakan dan
disampaikan kepada konsumen. Berdasarkan perspektif struktural, sebuah Supply
Chain Management merujuk padasuatu jaringan yang rumit dari hubungan dimana
organisasi mempertahankan dengan partner bisnis untuk memperoleh bahan baku,
produksi dan menyampaikannya kepada konsumen. Serta menerapkan Human Resource Managementmerupakan
prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan, mempertahankan, menarik, dan
menvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber daya
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1.
Definisi SIM
Sistem
Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa SIM adalah
suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan
operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem informasi yang menghasilkan
hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Secara
umum SIM didefinisikan sebagai sistem yang menyediakan informasi yang digunakan
untuk mendukung operasi, manajemen, serta pengambilan keputusan sebuah
organisasi. SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk
mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan
manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip
sistem karena berita yang tersebar dalam berbagai bentuknya dikumpulkan,
disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan
menjadi suatu informasi.
Ada banyak
teknologi yang mendukung SIM baik secara online atau offline. Tapi dasar dari
aplikasi yang digunakan pada Sistiem Informasi Manajemen adalah aplikasi
database. Sistem ini harus mampu mengolah data yang dikumpulkan pada database
menjadi sebuah produk informasi yang dibutuhkan penggunanya. Sistem ini juga harus
bisa membagi informasi yang diproduksinya menjadi beberapa tingkatan, sehingga
setiap tingkatan hanya mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.
·
Tipe Sistem Informasi
1.
Operation
Support System
ü Transaction Process System
ü Process Control System
ü Enterprise Collaboration System
2. Management Support System
ü Management information system
ü Decision support system
ü Executive information system
3. Expert System
4. Knowledge Management System
5. Strategic Information System
6. Business Information System
7. Integrated Information System
II.2. Definisi Database
Database
atau Basis Data ialah sebuah koleksi terorganisir dari data. Data tersebut
biasanya diselenggarakan untuk dapat model aspek realitas dengan cara yang
mendukung proses yang sedang membutuhkan.
Konsep
dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan.
Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan
di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi
skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model
atau model data.
Database
dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program komputer, yaitu yang
biasa disebut dengan software (perangkat lunak).Software yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) database disebut Database Management
System (DBMS). DBMS terdiri dari dua komponen, yaitu Relational Database
Management System (RDBMS) dan Overview of Database Management System (ODBMS).
·
Tipe Database
1.
Analytical
database
2.
Operational
database
3.
Distributed
4.
Data
warehouse
5.
End-user
database
6.
Real
time database
7.
Document
oriented database
8.
In
memory database
9.
Navigational
database
10.
Hypermedia
11.
External
database
12. Relational database
BAB III
HASIL SURVEI
Struktur Organisasi GoJek
Sistem Informasi dapat dibentuk menjadi diagram berbentuk
piramida yang terbagi menjadi empat bagian yaitu, EIS (Executive Information
Systems), DSS (Decision Support Systems), MIS (Management Information Systems),
TPS (Transaction Processing System).
Penerapan Sistem Informasi Pada
Go-Jek
E-BUSINESS Go-Jek
- develop new market & channels yaitu membangun market dan saluran distribusi baru.
- attract new customers yaitu menarik customer baru agar mau menggunakan layanan jasa yang disediakan perusahaan.
- increase loyal customer loyalty & retention yaitu meningkatkan dan menjaga konsumen tetap yang menggunakan jasa perussahaan. Melalui aplikasi dan layanan yang ada perusahaan dapat menambah konsumen tetap dan menjaga hubungan baik dengan konsumen melalui layanan customer car.
- generate new revenue sources, dimana pada saat diawal Go-Jek hanya menyediakan layanan seperti angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring berjalannya waktu Go-Jek juga menambah layanan jasa yang lain seperti go-food dan shopping, sehingga layanan tersebut kini menambah pemasukan baru bagi perusahaan.
- new web & application based product adalah membangun sebuah produk atau jasa berbasis layaanan web dan aplikasi. Go-Jek telah membangun produk jasa application based yang dapat di akses dari sebuah smartphone dengan menggunakan layanan internet.
- reduce costs of doing business yaitu menekan biaya perusahaan. Dengan sistem aplikasi yang telah dibangun tentunya Go-Jek dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan adanya aplikasi tersebut perusahaan telah menunjukkan bahwa Go-Jek bukanlah “mengelola bisnis” melainkan sebuah “bisnis mengelola” yang dimaksudkan dalam hal ini adalah bisnis mengelola sumber daya manusia.
Go-Jek
mengembangkan satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang dilakukan
dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat lengkap
bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari modal transportasi lainnya. Go-
Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-Jek
untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa
belanja.
jasa pelayanan GO-Jek manado yaitu :
Go-send
Instant
Courier atau jasa pengiriman/antar jemput barang,
Go-ride
Go-Jek
dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat
kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal
pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan
tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar
oleh calon penumpang.
Go-Food
Food
Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order
makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu
beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang
ingin kita order.
(untuk jasa layanan Go-Mart untuk
saat ini belum ada dimanado)
Go-Jek juga menerapkan functional business system yang
terbagi dalam lima komponen.contohnya bisa kita lihat pada gambar dibawah ini:
Kelima komponen tersebut dijalankan
melalui sebuah sistem terintegrasi yang dimaintenance melalui aplikasi dan
software perusahaan.
Marketing Go-Jek
Kegiatan marketing yang dilakukan perusahaan
Go-Jek antara lain:
menggunakan Customer Relationship Management yang berkaitan dengan kegiatan penjualan
terpadu, marketing dan strategi pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek
menggunakan sistem informasi layanan
aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan
pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima,
sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang telah dibuat perusahaan.
(Gambar Sistem CRM)
Aplikasi
CRM pada perusahaan Go-Jek antara lain meliputi kegiatan sebagai berikut:
Contact and Account Management
Manajemen
kontak dan akun pada Go-Jek menggunakan sistem database, website, email,
facebook, Instagram, twitter dan nomer telepon yang sudah tertera di website.
Selain itu akun konsumen juga disimpan dalam database yang nantinya akan
mempermudah pihak manajemen perusahaan dalam memberikan informasi terbaru yang
biasanya diupdate ke email para konsumen.
Sales
untuk
melakukan pemesanan jasa Go-Jek dilakukan via aplikasi yang terhubung melalui
internet. Pelanggan memesandengan menggunakan aplikasi yang dapat diunduh
di smartphone android ataupun ios.
Marketing and fulfillment
Pemasaran
dan pemenuhan pemesanan jasa dapat dilakukan melalui aplikasi. Selain itu
perusahaan juga melakukan promosi di media massa (koran, majalah) maupun elektronik
(website, social media, telepon, email,) serta melalui jaringan kemitraan
perusahaan.
Customer Service and Support
Layanan
dan dukungan untuk pelanggan saat ini baru disediakancall centersaja.
Seharusnya disediakan juga forum untuk diskusi antara konsumen dengan pihak
manajemen perusahaan melalui website
Retention and Loyalty Program
Program
retensi dan loyalitas yang diterapkan olehGo-Jekadalah dengan memberikan frequent
flyer yang berisi mengenai informasi-informasi terkini tentang
perusahaan kepada para konsumen yang senantiasa loyal menggunakan jasa
perusahaan.
Go-Jek
menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang
disebut customer life cycle.
1. acquire yaitu
mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu
dengan melakukan promosi secara langsung di social media.
2. enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan
teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para
mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut
dapat menambah jumlah pelanggan baru.
3. retain yaitu
mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan
teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap
keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal
customer.
Operation Go-Jek
Serangkaian kegiatan operation
yang dilakukan perusahaan Go-Jek antara lain:
Go-jek menggunakan sistem Supply Chain Management
(Contoh
SCM dalam perusahaan Go-Jek)
Serta
menggunakan sistem Enterprise Resource
Planning dengan menggunakan software yang terintegrasi dari aplikasi
yang digunakan oleh seluruh konsumen dan driver ke dalam satu sistem
komputer yang dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan.
Finance & Accounting Go-Jek
Sistem
akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya:
fasilitas order processing yaitu fasilitas yang
memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah
diperoleh dari form yang tertera akan menentukan jumlah pembayaran. Jumlah
pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian
akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang telah
dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian
akan terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh
konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash
disbursement-account payable tergantung kepada jenis pembagian untung yang
telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian
keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua belah pihak akan termasuk
ke dalam sistem general ledger Go-Jek.
Go-Jek
menggunakan aplikasi secara realtime dalam menghitung jumlah
argo per transaksinya. Jumlah transaksi yang masuk akan diakumulasikan di dalam
database dan secara langsung, uang yang telah di top-up akan
terpotong secara otomatis sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya,
perusahaan akan langsung membagi pendapatan dengan driver sesuai
kesepakatan presentase yakni 80% untuk pihak driver dan 20%
untuk pihak perusahaan. Hal tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak menerapkan
sistem penggajian bulanan. Bisa kita lihat contoh gambar dibawah ini:
SISTEM
PEREKRUTAN DALAM Go-Jek
Dalam
merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual, yakni requirement perusahaan
masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan diambil apabila
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan diterima
barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu:
Dalam
tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses
pencatatan biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver
tersebut akan dimasukkan kedalam database perusahaan.
Dalam
tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu
saat pertama kali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka
akan diberikan test melalui komputer yang berisi pertanyaan tentang tata cara
mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. Yang kedua adalah performance
evaluation yaitu proses evaluasi para driver melalui saran dan
keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam
tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu
suatu proses untuk mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum.
Gaji akan diproses dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada
bagaian accounting &finance
BAB
IV
KESIMPULAN
& SARAN
IV.1.
Kesimpulan
Kesimpulan saya terhadap sistem yang
digunakan oleh perusahaan go-jek sudah terkodinir dengan begitu baik. Terlebih Aplikasi
yang disediakan oleh Go-Jek didalamanya juga menerapkan functional business
system yang terbagi dalam lima komponen yaitu marketing, operation, human
resource management, finance/accounting dan routing and shipping. Kelima
komponen tersebut tergabung pada aplikasi yang secara otomatis mengatur seluruh
kegiatan di lapangan yaitu jarak tempuh dan jam kerja driver yang nantinya
dapat direkap oleh pihak perusahaan secara realtime.
IV.
Saran
Saran saya karena go-jek menggunakan
sistem e-business yang mencakup tentang teknologi informasi dan komunikasi
dalam melakukan pelaksanaan bisnis harus berhati-hati terhadap oknum oknum
seperti hacker. Ada baiknya ditingkatkan sistem pertahanan dalam aplikasi
go-jek sehingga tidak dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
ifriloeb.blogspot.com/2015/10/penarapan-e-bisnis-pada-gojek.html